Kabupaten Jember mengalami inflasi 0,11 persen pada Mei 2021. Kenaikan harga emas perhiasan menjadi salah satu komoditas tertinggi yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Jember. Dalam konferensi pers Rabu (2/6/2021), Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Candra Birawa, menjelaskan lima komoditas yang memberikan andil terbesar inflasi Mei 2021 di Jember antara lain emas perhiasan, kendaraan carter/rental, sepeda motor, angkutan antarkota, dan minyak goreng.

Menurut Candra, dari sebelas kelompok pengeluaran, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan tiga kelompok pengeluaran stabil. Sementara itu komoditas cabai rawit, beras, bawang merah, cabai merah, dan sawi hijau menghambat laju inflasi di Jember.

Candra melanjutkan, pada Mei 2021, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. delapan Kabupaten/Kota IHK di Jawa Timur juga seluruhnya tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,41 persen diikuti Kota Surabaya sebesar 0,33 persen, kemudian Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,27 persen. Selanjutnya Kota Malang sebesar 0,14 persen, Kota Kediri sebesar 0,13 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,11 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,10 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,05 persen.(rex)