Kemajuan teknologi tidak dapat ditolak. Penggunaan gadget, selain banyak memberikan dampak positif namun juga ada sisi negatifnya. Terakhir di Jember ramai diberitakan dua remaja mengalami depresi akibat kecanduan gadget.
Psikolog Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Senny Weyara, menjelaskan, gangguan jiwa disebabkan dari dua faktor, yaitu genetik dan lingkungan.
Sementara, gadget sendiri adalah bagian dari lingkungan luar yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Meskipun hanya bermain gadget, seseorang sebenarnya sedang menghadapi banyak orang yang tidak saling mengenal. Misal kemudian ada komentar negatif yang bisa memicu bullying.
Sehingga lingkungan maya yang terbentuk dalam digitalisasi itu bisa mempengaruhi pola pikir anak. Apalagi, di sosial media adalah dunia yang seolah-olah semuanya sempurna. Anak membandingkan dirinya dengan teman-teman seumurannya dari sosial media. Hal ini bisa menimbulkan kekecewaan kepada dirinya. Memicu ketidakpercayaan diri atau insekuritas yang jika tidak bisa diatasi akan timbul stres.
Kemudian akan lebih menjadi dalam lagi masalahnya jika lingkungan terdekatnya seperti pertemanan, sekolah, dan keluarga yang tidak mampu memberikan support.
Disamping itu, kecanduan sendiri juga termasuk gangguan mental. Dengan gejala utama akan merasa gelisah bahkan mengamuk jika dijauhkan dari gadget itu sendiri. Karena ada struktur otak yang sudah berbeda.
Maka dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk bisa mendampingi penggunaan gadget dengan bijak. Baik dari segi durasi waktunya, juga konten-konten yang mereka konsumsi. Terutama dengan game online dan sosial media. Kalau perlu aktifkan fitur parental guide sehingga orang tua bisa mengontrol secara langsung.
Senny kembali menegaskan, jika anak-anak yang sudah kondisinya termasuk kecanduan bermain gadget perlu penanganan dari profesional. Karena ada struktur otak yang sudah tidak seimbang, sehingga memang perlu penanganan bersama dengan psikiater dan psikolog.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.