Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Jember mencatat, ada sekitar 500 PKL yang berjualan di empat ruas Jalan Jawa, Kalimantan, Mastrip, dan Riau di lingkar kampus Universitas Jember (UNEJ).

Kepala Dinkopum Jember Sartini, Jumat (20/10/23) mengatakan, mayoritas PKL lingkar kampus terkonsentrasi di Jalan Jawa. Menurut data yang dikumpulkan untuk shift pagi, ada sebanyak 206 PKL di sepanjang ruas jalan mulai Kantor Dinkopum hingga bundaran DPRD.

Sementara di kawasan Jalan Kalimantan ada sebanyak 106 PKL, Jalan Mastrip ada 113 PKL dan di Jalan Riau ada 76 PKL.

Sartini menyatakan, sejak pemberlakuan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) belum ada keluhan dari PKL yang masuk ke Dinas Koperasi.

Lebih lanjut, Sartini berharap kepada PKL atau UMKM untuk segera melengkapi perizinan usaha paling tidak Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal bagi yang menjual makanan dan minuman.

Sebab, Pemkab menarget pada Oktober tahun depan seluruh pelaku UMKM sudah harus mengantongi izin. Pemkab Jember sendiri siap memfasilitasi dengan mendatangkan halal center bila dirasa perlu.

Mengenai wacana reloksi PKL di jalan lingkar kampus, Sartini berharap mereka dapat mengikuti kebijakan tersebut. Pastinya, Pemkab tidak serta merta merelokasi tanpa memberikan solusi bagi para PKL.(thn)