DIRUT PT PIHC KLAIM STOK PUPUK BERSUBSIDI DI INDONESIA AMAN

DIRUT PT PIHC KLAIM STOK PUPUK BERSUBSIDI DI INDONESIA AMAN

DIRUT PT PIHC KLAIM STOK PUPUK BERSUBSIDI DI INDONESIA AMAN

Komisi IV DPR RI menggelar rapat bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Achmad Bakir Pasaman, Senin (5/4/2021). Dalam rapat tersebut, Bakir menyampaikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk masa tanam April-Mei tahun ini dalam kondisi aman atau mencukupi. Data PIHC menunjukkan sebanyak 2.144.750 ton pupuk bersubsidi siap didistribusikan kepada petani.

Bakir merinci, 795.061 ton berada di lini 1 (gudang pabrik), 350.086 ton di lini 2 (gudang penyangga level Provinsi), 999.603 ton di lini 3 (gudang penyangga level Kabupaten/Kota), dan 331.545 berada di ditributor dan kios (level Kabupaten/Kecamatan/Desa). Masih berdasarkan data yang sama, pada Maret 2021, kios pupuk yang sudah terpasang Electronic Data Capture (EDC) aktif sebanyak 12.477 dari total 28.656 kios. Kios yang terpasang EDC dan bisa melakukan penebusan dengan full kartu tani sejumlah 3.676 (13 persen), penebusan dengan kartu tani dan manual 3.100 (11 persen), dan 21.880 (76 persen) penebusan secara manual atau tanpa kartu tani.

Selain itu, Bakir menjelaskan tata cara untuk melakukan penebusan pupuk subsidi, baik secara manual maupun kartu tani. Secara manual tanpa kartu tani, bisa dilakukan penebusan pupuk subsidi dengan membawa foto kopi Ktp. Jika sudah memiliki kartu tani, petani tinggal membawa kartu tani untuk menebus pupuk subsidi melalui EDC di kios pupuk. Kemudian, kios akan melakukan pengecekan profil dan kuota pupuk petani.

Sebagai informasi, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang memiliki atau menggarap luas lahan sama dengan atau kurang dari 2 hektar. Serta petani penerima harus sudah terdaftar di sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (e-RDKK).(frs)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B