Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember merilis Jember bulan Januari 2025 mengalami deflasi 0,40 persen. Hasil penghitungan BPS, deflasi kali ini terutama disebabkan adanya diskon tarif dasar listrik yang diberlakukan pemerintah.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, Senin (3/2/25) menilai, fenomena deflasi pada awal tahun ini cukup bagus menggambarkan kondisi perekonomian Jember.
Namun yang perlu juga diwaspadai jangan sampai terjadinya deflasi ini terlalu dalam yang mengakibatkan rendahnya daya beli masyarakat.
BPS mengingatkan, ditengah musim penghujan yang perlu dicermati sejumlah komoditas pertanian yang rentan dengan daya tahan. Karena bisa memicu kenaikan harga bila komoditas tersebut cepat rusak atau busuk.
Beberapa komoditas penyumbang andil deflasi selain tarif listrik antara lain, telepon seluler, tomat, pisang, mentimun, sawi hijau, buncis, telur ayam ras, alpukat, dan tarif kendaraan travel.
Sementara andil inflasi bulan Januari 2025 disumbang komoditas cabai rawit, cabai merah, jagung manis, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, wortel, beras, terong, emas perhiasan, dan bayam.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.