Dinas Perikanan dan Kelautan (Disperikel) Kabupaten Jember mengusulkan anggaran operasional senilai Rp 25 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2021. Anggaran itu diperuntukkan distribusi ribuan pelampung nelayan yang masih menumpuk di gudang.

Menurut Plt Kepala Disperikel Jember, Tigo Dewanto, Rabu (24/3/2021), dari total pengadaan 55 ribu pelampung nelayan, baru sekitar 16 ribu pelampung yang terdistribusikan. Selain karena Surat Keputusan (SK) Bupati terkait penerima pelampung tersebut baru turun tahun 2020, kendala lainnya diakibatkan dari tidak adanya anggaran untuk operasional pendistribusian.

Tigo melanjutkan, setelah dihitung, butuh anggaran sekitar Rp 25 juta untuk biaya operasional distribusi ribuan pelampung tersebut kepada para nelayan. Sehingga, rencananya kebutuhan operasional itu akan diajukan dalam APBD 2021.

Sebelumnya, Disperikel Jember menyatakan kepada Komisi B DPRD Jember bahwa SK Bupati tentang daftar penerima bantuan pelampung baru turun akhir 2020 lalu. Padahal, 55 ribu pelampung tersebut menggunakan anggaran pengadaan tahun 2019. Seharusnya jika sesuai aturan, daftar penerima sudah ada dalam perencanaan sebagai dasar Pemerintah Kabupaten Jember dalam melakukan pengadaan.(nga)