Pemkab Jember diharapkan bisa berperan lebih dalam meningkatkan mutu hasil pertanian tembakau. Terlebih dengan Jember yang identik sebagai kota tembakau, seharusnya bisa menghasilkan produk tembakau yang berkualitas. 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Kadin Jember yang juga pengusaha cerutu, Agusta Jaka Purwana, Kamis (8/5/25)

Dengan kemajuan teknologi pertanian saat ini, petani tembakau dituntut untuk bisa menanam tembakau sesuai standar menanam yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP). 

Pada aspek ini, peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian atau Dinas Ketahanan Pangan Jember, punya peran strategis. 

Sayangnya, menurut Agusta, fakta di lapangan yang terjadi justru petani yang lebih memahami ilmu pertanian dibandingkan penyuluh pertanian. 

Dengan produk pertanian tembakau yang berkualitas, maka harga jual di industri juga akan meningkat yang pada gilirannya akan menguntungkan petani. (adp)