Rencana Bupati Jember, Hendy Siswanto memindah kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Jember dinilai kurang tepat. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember lebih baik difokuskan untuk penanganan Covid-19 dan pengentasan kemiskinan yang mengalami kenaikan berdasarkan data tahun lalu. Tanggapan ini disampaikan Juru Bicara DPC PDIP Jember, Widarto, Senin (22/3/2021).

Widarto mengatakan, pemindahan pusat pemerintahan pasti akan menyerap APBD hingga ratusan miliar rupiah. Padahal, pemindahan pusat pemerintahan bukan menjadi kebutuhan mendesak. Menurutnya, akan lebih bermanfaat jika anggaran tersebut digunakan untuk membantu UMKM dan masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Apalagi dari data yang ada, angka kemiskinan di Jember meningkat hingga 247 ribu jiwa akibat pandemi. Untuk itu, PDIP  akan menolak jika pemindahan pemerintahan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Diberitakan sebelumnya, Bupati Jember, Hendy Siswanto berencana memindah kantor Pemkab dan gedung DPRD Jember ke tanah aset Pemkab yang terletak di kawasan Patrang. Pemindahan ini selain bertujuan untuk pemerataan ekonomi dan pembangunan, juga untuk mengubah wajah pusat kota Jember.(nga)