DPRD JEMBER BERHARAP PEMERINTAH MEMILIKI KEBIJAKAN KHUSUS TERKAIT KENAIKAN BPIH

DPRD JEMBER BERHARAP PEMERINTAH MEMILIKI KEBIJAKAN KHUSUS TERKAIT KENAIKAN BPIH

DPRD JEMBER BERHARAP PEMERINTAH MEMILIKI KEBIJAKAN KHUSUS TERKAIT KENAIKAN BPIH

Anggota DPRD Kabupaten Jember Muhammad Hafidi, Kamis (16/2/23), menyangkan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang kini ditetapkan sebesar Rp. 49,8 juta. Menurutnya jumlah tersebut terhitung angka yang besar bagi Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Jember.

Ia juga menyayangkan ketika Jemaah Calon Haji yang sudah lama menunggu dan sudah melunasi BPIH, kemudian diharuskan membayar lagi biaya tambahan saat hendak diberangkatkan.

Politisi partai PKB tersebut mengaku prihatin jika ada Jemaah Calon Haji yang terpaksa harus mundur atau menunda keberangkatan yang dikarenakan penambahan BPIH.

Hafidi berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat bagi Jemaah Calon Haji yang sangat dimungkinkan terkendala akibat kenaikan biaya haji tersebut.

Sementara itu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Jember Akhmad Mustain Billah menyampaikan, sejauh ini di Kabupaten Jember belum ada Jemaah Calon Haji yang mengajukan pembatalan.

Saat ini Kemenag juga sedang mensosialisasikan kenaikan BPIH kepada masyarakat. Ia hanya bisa berharap Jemaah Calon Haji diberikan kemampuan untuk melunasi tambahan biaya perjalanan haji.

Tahun 2023 ini Kabupaten Jember akan memberangkatkan sekitar 2.000 Jemaah Calon Haji. JCH tersebut adalah yang mendaftar pada bulan Juni hingga pertengahan bulan Oktober tahun 2011, serta diprioritaskan untuk Jemaah yang berusia 85 tahun ke atas.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B