Setelah berjibaku di babak kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di ajang bergengsi, yakni di Piala AFF 2024 di Myanmar.
Dari 24 pemain Timnas Indonesia yang diseleksi secara ketat oleh coach Shin Tae-yong dan jajarannya, ada satu orang pemain asal Jember.
Dia adalah Erlangga Setyo Dwi Saputra, kiper muda yang belum genap berusia 22 tahun. Dengan tinggi 1,97 meter Angga -sapaan akrabnya- menjadi salah satu pemain sepak bola tertinggi di Indonesia. Postur tersebut menjadi ideal di sepak bola modern saat ini, seperti halnya di tim-tim Eropa.
Lolosnya Angga ke Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2024 membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarganya di Jember.
Suhartini, ibu Angga, mengaku bersyukur, sang anak bisa kembali lolos ke Timnas Indonesia. Ia mengaku dikabari sang anak yang lolos ke Timnas beberapa hari lalu. Yakni saat Angga sedang menjalani pemusatan latihan atau TC di markas Bali United.
Hingga berita ini ditulis, Shin Tae-yong belum merilis kiper utama untuk laga Timnas Indonesia di Piala AFF. Artinya, alumnus SMPN 6 Jember ini masih berpeluang menjadi kiper utama, bersaing dengan dua kiper lainnya.
Piala AFF 2024 bisa dibilang menjadi kesempatan kedua bagi pemain kelahiran 17 September 1998 ini memperkuat Timnas Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, Angga juga lolos dalam Timnas Indonesia yang rencananya akan berlaga di Piala Dunia U-20. Sayangnya, saat itu Indonesia batal tampil karena FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Tampil membela Timnas Garuda, menurut Titin sudah menjadi impian putranya. Saat ini, Angga berstatus sebagai pemain Persis Solo yang dipinjamkan ke PSPS Pekanbaru Riau. Ia juga sedang kuliah di jurusan olahraga Universitas Negeri Surabaya atau Unesa, dengan beasiswa dari PSSI.
Sebagai orang tua atlet, Titin berharap, akan lebih banyak lagi bibit pemain sepak bola dari Jember yang bisa berkiprah di level nasional. Angga sendiri memulai karir sepak bolanya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Anak Manja.
Titin menilai, sejauh ini pembinaan sepakbola di Jember sudah cukup baik. Terutama dengan sejumlah kompetisi sepakbola yang digelar. Namun menurutnya ada hal yang harus diperbaiki, terutama pemberantasan terhadap pencurian umur pada kompetisi level junior.(adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.