Sedikitnya formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jember tahun 2023, dikeluhkan oleh ribuan honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam Forum Hononer Tenaga Kesehatan (FHTK) Kabupaten Jember. 

Wulan Septa, salah satu Tenaga honorer Nakes dari Puskesmas Ledokombo Selasa (7/2/23) menyampaikan, pada bulan Desember 2022 turun Permenkeu No 212 yang mengatur tentang anggaran untuk ASN PPPK tahun 2023. Disana tertera bahwa formasi Nakes untuk tahun 2023 hanya 82 orang. Sedangkan Honorer Nakes di Kabupaten Jember saja jumlahnya sekitar 2.000 orang. Menurutnya jumlah formasi ini sangat sedikit. Padahal banyak Nakes yang telah mengabdi selama puluhan tahun dan ada yang masih mendapat honor sebesar Rp.300 ribu. Bisa diangkat menjadi PPPK adalah impian terbesar mereka.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Jember, Sukowinarno mengatakan, Pemkab Jember masih belum mengajukan formasi PPPK. Karena penyusunan kebutuhan formasi untuk PPPK Nakes di Jember masih dalam proses pengajuan.

Ia mengatakan, penentuan formasi ini berdasarkan beberapa analisis, seperti analisis jabatan, analisis beban kerja dan juga berdasarkan kemampuan anggaran.

Sedangkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Koeshar Yudyarto menyampaikan, pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Nakes di Jember. Ia berharap akan ada kabar baik di bulan April nanti, saat usulan formasi honorer Nakes Kabupaten Jember diajukan ke Pusat. (raf)