FOKUS MENANGANI PERSOALAN SAMPAH, SOBUNG SARKA TELAH RESMI MENJADI YAYASAN

FOKUS MENANGANI PERSOALAN SAMPAH, SOBUNG SARKA TELAH RESMI MENJADI YAYASAN

FOKUS MENANGANI PERSOALAN SAMPAH, SOBUNG SARKA TELAH RESMI MENJADI YAYASAN

Sobung Sarka adalah Yayasan yang bergerak untuk melakukan zero waste atau nol sampah melalui edukasi dan sosialiasasi kepada masyarakat.


Ketua Yayasan Sobung Sarka, Dina Putu Kristiyanti kepada K Radio, Sabtu (11/2/23) menjelaskan, Sobung Sarka sendiri diambil dari bahasa Madura, yang berarti "Tidak Ada Sampah". Ini sesuai dengan tujuan didirikannya Sobung Sarka yakni, memberikan edukasi dan sosialisasi yang bertujuan untuk mengubah mindset masyarakat, agar memiliki kesadaran terhadap dampak buruk sampah. Selain itu juga berupaya mendorong masyarakat agar bisa melakukan pengendalian sampah.

Dina menjelaskan, Sobung Sarka berdiri sejak tahun 2019. Terdiri dari beberapa orang yang memiliki visi misi yang sama dan fokus kepada Waste Manajemen atau sistem untuk mengatur bagaimana mengelolah sampah dengan melakukan edukasi dan sosialisasi.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan antara lain, edukasi dan sosialisasi ke kelompok pengajian, PKK, sekolah-sekolah, dsb. Tidak hanya edukasi dan sosialisai tapi juga kegiatan pelatihan. Dan pada tahun 2021 Sobung Sarka didaftarkan ke Kemenkumham dan telah resmi menjadi Yayasan Sobung Sarka Indonesia.

Dina berharap, kegiatan Sobung Sarka ini dapat direspon dengan baik oleh masyarakat agar tujuan untuk mencapai zero waste khususnya di Kabupaten Jember bisa tercapai.(put)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B