Asmawati tersenyum haru di depan rumah barunya, Sabtu (13/9/25) siang. Wanita paruh baya yang tinggal di lingkungan Sumuran Desa/Kecamatan Ajung merupakan salah satu warga penerima bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya.

Kini rumah barunya itu tak reyot lagi. Berdiri kokoh berlantaikan keramik. Selain itu juga dibuatkan kamar mandi yang sebelumnya tidak ia miliki. Di dalam rumah tersebut, wanita yang bekerja sebagai penjaga toko ini dapat tinggal lebih baik bersama anak dan suaminya.

Rasa syukur dan ucapan terima kasih ia sampaikan kepada Gubernur Khofifah saat meninjau rumah yang sudah selesai dibangun. Secara simbolik Khofifah menyerahkan bantuan program Rutilahu secara langsung. 

Selain meninjau dan menyerahkan bantuan Rutilahu, didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait dan Dandim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Khofifah juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga sekitar.

Khofifah menjelaskan, untuk program bantuan Rutilahu di seluruh wilayah Jatim ada 1.900 rumah di 12 Kabupaten. Jember adalah salah satunya. Jember tahun ini mendapat alokasi 158 bantuan Rutilahu.

Melalui program ini Gubernur ingin pelayanan dasar bagi masyarakat dapat dipenuhi dengan baik. Rutilahu menjadi rumah layak huni.

Pemprov juga menyampaikan terimakasih kepada Dandim yang telah mendapatkan penugasan dan menyelesaikan sebagian renovasi rumah warga.

Tahun depan apabila di Jember dirasa masih membutuhkan bantuan serupa, Khofifah minta Gus Fawait untuk mengajukan. Untuk memberikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, Pemprov akan terus mendukung.

Karena program ini bukan pertama kalinya. Memasuki tahun ke 10 sejak dicanangkan, program kali ini adalah tahun ke-6 yang dilakukan Pemprov.

Sementara, Gus Fawait mewakili masyarakat Jember menyampaikan terimakasih karena rakyatnya sudah dibantu dengan renovasi rumah tidak layak huni ini.(thn)