Dalam Rapat Paripurna DPRD Jember, Rabu (14/6) malam, sejumlah fraksi memberi beberapa catatan atas Nota Pengantar Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Jember tahun anggaran 2022. Salah satunya adalah rencana penyertaan modal untuk PDP Kahyangan Jember.

Fraksi Nasdem memandang perlu ada penyertaan modal jika Pemkab menginginkan PDP Kahyangan dapat beroperasi normal dan memberi keuntungan di masa yang akan datang.

Legislator dari Partai Nasdem David Handoko Seto, Jumat (16/6/23) menyampaikan, selain penyertaan modal juga diperlukan penyegaran-penyegaran dalam sistem manajemen perusahaan.

Hal lain yang perlu dilakukan yakni membuka opsi kemitraan dengan pihak swasta ataupun petani dan pihak-pihak yang bersepakat untuk bekerjasama mengelola aset perkebunan sesuai dengan regulasi.

Dengan harapan, hal ini mampu menaikkan pendapatan Perumda Perkebunan Kahyangan Jember serta menambah kontribusi yang optimal pada PAD Kabupaten Jember.

David mengibaratkan seperti orang sakit, kondisi PDP Kahyangan saat ini sudah kronis sehingga layak mendapt asupan atau gizi yang lebih baik ketika Pemkab masih menghendaki keuntungan dari Perumda tersebut.

Dengan rencana penambahan modal itu, David berharap PDP Kahyangan dapat berbenah dari segala aspek.

Menurutnya, melalui pemberian suport anggaran tahun ini, belum tentu hasilnya akan langsung terlihat di tahun depan. Karena basis dari PDP Kahyangan adalah perkebunan, maka butuh waktu setidaknya lebih lama untuk bisa bangkit kembali.(thn)