GAGAL PANEN, BANYAK PETANI DI JEMBER SELATAN MEMILIH BEKERJA KE LUAR NEGERI

 GAGAL PANEN, BANYAK PETANI DI JEMBER SELATAN MEMILIH BEKERJA KE LUAR NEGERI

GAGAL PANEN, BANYAK PETANI DI JEMBER SELATAN MEMILIH BEKERJA KE LUAR NEGERI

Akibat mengalami gagal panen beberapa petani di wilayah Jember selatan memilih akan bekerja keluar negeri menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) demi melunasi pinjaman bank. Hal ini seperti penuturan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Jember, Enik Setiyanah, Jumat (14/7/23).

Menurutnya, hal itu dikarenakan banyak diantara mereka sebelumnya juga merupakan mantan pekerja migran.

Enik menyebut, banyak mantan pekerja migran yang menggunakan hasil jerih payah selama bekerja di luar negeri untuk membeli sawah maupun menyewa lahan pertanian.

Kemudian mereka memberanikan diri mencoba menanam tembakau lantaran harganya sedang bagus. Sebagian modalnya berasal dari meminjam ke bank.

Setelah banyak tembakau yang rusak akibat terendam air beberapa waktu lalu, lanjut Enik, mulai banyak yang menanyakan informasi penyalur tenaga kerja untuk memberangkatkan mereka ke luar negeri lagi.

Mereka beranggapan bekerja ke luar negeri adalah jalan satu-satunya jalan untuk dapat membayar hutang bank. Setelah melihat kondisi tanamannya tidak sesuai yang diharapkan.

Enik menambahkan, dirinya sempat menyaksikan persawahan yang ada di sepanjang jalan Sidomulyo sampai ke Tamansari, Ambulu. Terlihat banyak tanaman yang mati baik itu kubis, tembakau, dan cabai.

SBMI sendiri tidak berharap para petani berangkat lagi ke luar negeri. Namun bila terpaksa harus menjadi PMI, ia menyarankan agar menggunakan jalur legal.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B