Pembongkaran tugu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pakusari di Jalan Nasional III Jember-Banyuwangi pada Senin (28/8/2023) gagal dilakukan. Lantaran muncul penolakan dari anggota PSHT itu sendiri.
Wakil Ketua III PSHT Cabang Jember, Heri Sugiono, mengatakan jajaran pengurus berencana melakukan pembongkaran 3 tugu, salah satunya di Pakusari atas arahan Pemkab Jember.
Anggota PSHT Ranting Pakusari tidak terima jika tugu perguruan itu dibongkar. Padahal pimpinan PSHT cabang Jember sudah sepakat untuk menertibkan tugu yang berdiri di atas fasilitas umum milik pemerintah.
Namun karena situasi tidak kondusif, dan juga berdampak pada pengguna jalan, akhirnya tugu tidak jadi dibongkar. Menurutnya, jika tetap dilakukan pembongkaran, dikhawatirkan situasi semakin memanas.
Heri menyebutkan, sebenarnya ada dua pilihan untuk penertiban tugu perguruan itu. Yaitu dibongkar atau lambang perguruan ditutup dan diganti dengan Pancasila.
Sementara, menurut salah seorang warga PSHT Ranting Pakusari, Muhammad Fadil, dirinya menolak keras pembongkaran tugu yang merupakan simbol dari perguruannya.
Ia keberatan jika tugu yang dibangun dengan usaha keras kemudian dibongkar. Apalagi di wilayah Pakusari perguruan yang diikutinya tidak pernah bermasalah.
Pihaknya bersikukuh mempertahankan tugu tersebut meskipun Pengurus PSHT Cabang Jember mengimbau dilakukan pembongkaran. Bersama anggota lain ia akan bersiaga sampai tidak adanya perintah pembongkaran lagi.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.