Kerusakan gedung Sekolah Dasar Negeri 02 Pakis, di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember sejak tahun 2018 kini telah rampung direnovasi. Siswa kelas satu dan dua dapat melaksanakan kegiatan belajar secara normal.

Dewi Indrirastia, salah satu guru SDN 02 Pakis, Senin (31/7/23) menuturkan, sejak tahun 2018 ruang kelas satu dan dua tidak digunakan karena rusak parah. Langit-langit ruangan sebagian runtuh dan membahayakan siswa.

Akhirnya selama 5 tahun siswa kelas satu melaksanakan kegiatan belajar di ruang perpustakaan. Sementara siswa kelas dua harus menumpang di ruang kelas lainnya.

Tidak hanya itu, tahun ini SDN 02 Pakis hanya mendapat 4 orang siswa didik baru. Menurut Dewi, kerusakan bangunan sekolah menjadi alasan orang tua murid memilih menyekolahkan anaknya di sekolah lain meski jaraknya lebih jauh. Saat ini, jumlah seluruh murid mulai kelas satu hingga kelas enam hanya 26 siswa.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono menyampaikan, dari total sekitar 1.000 sekolah TK hingga SMP di Jember, masih ada sekitar 400 sekolah yang mengalami kerusakan mulai rusak ringan, sedang, hingga berat.

Tahun ini Pemkab Jember menganggarkan perbaikan untuk 55 sekolah. Sebagian sudah dalam proses pengerjaan. Ia menjelaskan, bahwa renovasi akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.

Siang itu hadir Kapolres Jember untuk meresmikan gedung kelas yang selesai direnovasi. Kapolres Jember AKBP M Nurhidayat mengatakan, sebelumnya kondisi sekolah yang memprihatinkan tersebut menjadi atensi Kapolri.

Sehingga, Kapolri berinisiatif untuk membantu renovasi gedung sekolah.

Kapolres menuturkan, pengerjaannya memakan waktu selama 15 hari. Dan mulai saat ini gedung kelas dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Terkait masih banyaknya sekolah yang membutuhkan perbaikan, pihaknya akan bersinergi dengan Pemkab Jember untuk mencari solusi bersama.(thn)