HAL INI YANG HARUS DILAKUKAN BULOG UNTUK MENGENDALIKAN HARGA BERAS DI LAPANGAN

HAL INI YANG HARUS DILAKUKAN BULOG UNTUK MENGENDALIKAN HARGA BERAS DI LAPANGAN

HAL INI YANG HARUS DILAKUKAN BULOG UNTUK MENGENDALIKAN HARGA BERAS DI LAPANGAN

Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur, berharap Bulog Jember bisa mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras milik petani. Utamanya saat musim panen raya yang diperkirakan berlangsung hingga bulan April mendatang. Harga yang ditetapkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 5.000 perkilogram.

Ketua APPI Jatim Jumantoro, Sabtu (1/4/23) meminta agar pemerintah dalam hal ini Bulog tidak kalah dengan swasta dalam penyerapan gabah di tingkat petani dengan harga layak. Karena bila stok di gudang bulog sedikit, maka akan kesulitan mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran.

Jumantoro menyebut, harga gabah kering panen di tingkat petani per Jumat 31 Maret 2023 berkisar antara Rp 5.300 hingga Rp 5.500 perkilogram. Ia berharap Bulog dapat kembali memegang peranan sebagai lembaga penyangga pangan nasional, sehingga stok pangan tidak dikuasai swasta.

Berdasarkan Data Bulog Jember per 28 Maret 2023, tercatat serapan Gabah Kering Giling (GKG) yang sudah masuk ke gudang bulog mencapai 950 ton. Sementara serapan beras sudah mencapai 339 ton.

Kepala Bulog Kabupaten Jember Ahmad Mustari mengatakan, serapan gabah milik petani masih terus dilakukan sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah. Untuk gabah kualitas GKG pihaknya membeli dengan harga Rp 6.300 perkilogram dan beras Rp 9.950 perkilogram untuk kualitas medium.

Bulog Jember juga turut mendukung Program Pasar Murah yang digelar Pemkab Jember selama Bulan Ramadan dengan memasok 2 ton beras medium kemasan 5 kilogram per hari.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B