Berdasarkan pantauan lapangan harga cabai rawit di pasaran masih relatif tinggi, Jumat (10/2/23) harga cabai Rp.56.800 per kilogram. Pada Sabtu (11/2/23) harganya naik menjadi Rp.62.800 per kilogram. Dalam sehari harganya mengalami kenaikan sebesar Rp.6.000 per kilogram.
Pada bulan Januari lalu, cabai rawit menjadi komoditas penyumbang inflasi bulanan tertinggi di Kabupaten Jember yakni mencapai 35,74 persen.
Saat dikonfirmasi K Radio, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, Bambang Saputro memastikan, dari hasil pantauan timnya di lapangan, tidak ada indikasi permainan dagang.
Ia menegaskan, mahalnya harga cabai murni disebabkan faktor cuaca ekstrim yang mengakibatkan petani gagal panen.
Selain itu, kata Bambang, pasokan cabai dan beberapa komoditas sayuran di Jember kebanyakan masih disuplai dari kabupaten tetangga. Seperti dari kabupaten Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Probolinggo.
Khusus cabai rawit, untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jember, pasokan terbesar berasal dari daerah Bangsring, Kabupaten Banyuwangi.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.