Dalam beberapa waktu terakhir selain sulit mendapatkan LPG 3 kg, harga tabung melon di tingkat pengecer di Jember juga melambung.

Seperti yang disampaikan Fajar Sidiq, warga kecamatan Ledokombo. Ia mengaku saat ini membeli LPG 3 kg dari toko langganan dengan harga Rp.23.000 padahal harga sebelumnya hanya berkisar Rp.19.000 per tabung.
Menanggapi hal ini, Kepala Disperindag Jember, Bambang Saputra, Jumat (28/7/23) mengatakan, Gubernur Jatim memang telah menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) LPG 3 kg sebesar Rp.16.000.
Namun, menurutnya, pemerintah hanya mengatur HET di tingkat pangkalan, dan tidak mengatur harga hingga di tingkat pengecer. Inilah yang mengakibatkan terjadinya perbedaan harga di masyarakat.
Oleh karena itu ia menyarankan, agar masyarakat membeli LPG 3 kg langsung di pangkalan. Selain harganya lebih terjangkau, juga memudahkan petugas untuk mendata alokasi peruntukan LPG 3 kg.

Ia menambahkan, sudah cukup banyak agen dan pangkalan LPG di Kabupaten Jember. Ada sebanyak 33 agen dan 1.806 pangkalan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Sehingga jika dibagi rata setiap desa memiliki 6-7 pangkalan. Harapannya pangkalan-pangkalan tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tingkat desa dan kelurahan. (Raf)