Jumat (31/3/23) adalah hari pertama Dinas Perhubungan Kabupaten Jember melaksanakan rekayasa arus lalu lintas satu arah di Jl Letjen Suprapto. Rekayasa ini dimulai pada pukul 06.30 hingga  07.30 WIB dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan di Jl. Letjen Suprapto dan mengurangi kepadatan pada jam-jam sibuk.

Erwin Prasetyo, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Jember mengatakan, masih ada masyarakat yang ragu-ragu dan bingung mengenai rekayasa perubahan arus lalu lintas ini.

Menurutnya, hasil evaluasi singkat dari pelaksaan rekayasa arus hari inicukup lancar, namum pihaknya akan terus mengevaluasi efektifitasnya. Termasuk tentang informasi, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Ia menambahkan, nantinya rekayasa ini akan dilakukan setiap hari kecuali hari Minggu. Kendala dan temuan dari setiap pelaksanaan akan dievaluasi untuk memaksimalkan kebijakan yang telah dibuat.

Darno, salah satu pengguna jalan warga Kebonsari mengatakan, ia kurang setuju dengan adanya rekayasa perubahan arus ini. Ia juga menilai jika sosialisasi yang disampaikan oleh Dishub kurang maksimal. Akibatnya banyak masyarakat yang tidak tau, hingga menimbulkan kebingungan.

Menurut pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini, pengalihan arus justru menambah kemacetan di berbagai ruas jalan, seperi Jl. Pajajaran. Ia juga mengaku mendapat pembatalan pesanan dari pelanggan setelah mengetahui ada perubahan arus lalu lintas. Iapun merasa dirugikan.

Ia berharap pemerintah mengevaluasi lebih lanjut mengenai perubahan satu arah arus lalu lintas di Jl. Letjen Suprapto agar tidak ada dirugikan.

Di sisi lain ada juga masyarakat yang setuju dengan perubahan arus lalu lintas di Jl. Letjen Suprapto. Selvi, Pelajar SMA di Jember mengatakan, setelah rekayasa arus satu arah di Jl. Letjen Suprapto, waktu yang ia butuhkan untuk menuju seekolahnya menjadi lebih cepat. Menurutnya perubahan arus tersebut merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tersebut pada jam-jam sibuk, dan dalam pelaksanaanya hanya diberlakukan selama satu jam saja.(raf)