Anggota Komisi XI DPR RI Haji Charles Meikyansah menyatakan dengan tumbuhnya UMKM, ekonomi akan semakin maju, lowongan pekerjaan akan bertambah maka tingkat inflasi juga dapat ditekan.

Hal tersebut dikatakan HCM, sapaan akrab Haji Charles Meikyansah, di hadapan ratusan pelaku UMKM Jember dalam sosialisasi dan edukasi publik Bank Indonesia Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Peran Aktif UMKM di hotel Bintang Mulia Jember, Senin (16/10/23).

HCM mengajak pelaku UMKM Jember tetap optimis dan berani mengembangkan usahanya. Ia berpesan untuk jangan pernah malu menjadi pengusaha.

Legislator Partai NasDem itu mengatakan, di negara maju para pengusaha dapat berkembang karena diberi ruang seluas-luasnya oleh pemerintah.

Dan kini kesempatan itu telah diberikan oleh pemerintah kepada UMKM. Karena keberadaan UMKM dinilai mampu berinovasi dan beradaptasi dalam berbagai situasi.

Lebih jauh HCM menyebut, menurunnya nilai tukar mata uang rupiah akan berdampak pada pengusaha dalam negeri, termasuk pelaku UMKM.

Seperti tepung misalnya, yang sebagian besar masih harus impor. Tepung yang sering digunakan UMKM, maka harganya mau tidak mau akan naik diikuti produk turunannya.

Harga mahal berdampak pada menurunnya pembeli, perekonomian akan melambat. Usaha tidak jalan dan tidak ada pemasukan. Tidak ada pemasukan berarti tidak ada kemampuan untuk membeli kebutuhan. Maka terjadilah inflasi.Sementara, Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Gunawan mengatakan, Indonesia negara dengan banyak UMKM lebih dapat bertahan ketika terjadi gejolak ekonomi.

Meski dengan perputaran uang yang kecil, namun perekonomian terus dapat bergerak melalui UMKM. Karenanya UMKM menjadi perhatian pemerintah saat ini.

Peran UMKM dalam pengendalian inflasi adalah dari sisi sebagai penyedia barang. Menyediakan komoditas dengan harga wajar yang terjangkau namun tetap untung. Agar daya beli masyarakat tetap terjaga.(thn)