HINDARI HUMAN TRAFFICKING, WARGA HARUS TERBUKA KETIKA HENDAK BEKERJA KE LUAR NEGERI

HINDARI HUMAN TRAFFICKING, WARGA HARUS TERBUKA KETIKA HENDAK BEKERJA KE LUAR NEGERI

HINDARI HUMAN TRAFFICKING, WARGA HARUS TERBUKA KETIKA HENDAK BEKERJA KE LUAR NEGERI

Menanggapi kabar tentang warganya, Rahmad Kurniawan Abadi, terjebak di Rusia, pihak desa segera mendatangi rumah keluarga korban. Kepala Desa Ampel, Sholeh, pada Rabu (6/9/23) bersama Bhabinkamtibmas, mendatangi rumah korban di lingkungan Kepel, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan Jember.

Pihak desa menggali informasi melalui keluarga maupun kerabat untuk memperoleh kronologi peristiwa tersebut. Kemudian akan memberikan bantuan yang sekiranya dibutuhkan agar Rahmad dapat segera dipulangkan.

Sholeh mengaku sempat terkejut ada kabar bahwa salah satu warganya mengalami nasib buruk di luar negeri.

Selanjutnya, sebagai bentuk antisipasi, Sholeh berharap kepada warga desanya agar memberikan informasi yang jelas bila hendak berangkat ke luar negeri.

Termasuk siapa yang memberangkatkan, akan ditempatkan di mana, serta bidang pekerjaannya apa. Sehingga bila terjadi permasalahan di kemudian hari, ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban.

Ia menyayangkan, seringkali justru dari warganya sendiri yang tidak mau terbuka untuk memberikan Informasi yang jelas kepada pihak desa ketika hendak berangkat bekerja ke luar negeri.

Sub Koordinator PMI Disnaker Jember Ridha Herawati menyampaikan, menurut laporan istri korban, Lailatul Muazizah, terakhir komunikasi dengan suaminya pada Sabtu pekan lalu.

Selanjutnya hingga kini belum bisa dihubungi kembali. Rahmad berangkat pada akhir tahun 2021 dan tidak terdata di Disnaker Jember.

Lailatul mendatangi Disnaker meminta untuk menelusuri keberadaan suaminya di Rusia. Serta mengupayakan untuk pemulangan Rahmad ke Indonesia.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B