Inflasi bulan Mei 2023 Kabupaten Jember sebesar 0,24 persen. Komponen bahan makanan memberikan andil terbesar terjadinya inflasi yakni sebesar 0,7 persen.
Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Senin siang (5/6/23) mengatakan, kebutuhan bumbu untuk memasak ini meski nilainya kecil namun jumlah keperluannya banyak sehingga memberikan andil terbesar inflasi. Perubahan harga pada beberapa komoditas seperti bawang putih dan bawang merah menjadi penyumbang terbesar inflasi selama bulan Mei.
Berbeda dengan biasanya, cabai rawit kali ini justru menyumbang deflasi tertinggi sebesar 0,05 persen dengan perubahan harga 29,96 persen dalam inflasi bulanan Jember bulan Mei. Harga cabai rawit di pasar tradisional kini berkisar di Rp25.000 perkilogram.
Perubahan harga bawang putih sebesar 13,75 persen memberi andil inflasi 0,04 persen. Bawang merah menyumbang 0,03 persen dengan perubahan harga 10,36 persen. Kemudian komoditas lain seperti rokok, daging ayam ras, telur masing-masing menyumbang 0,03 persen inflasi.
Inflasi tertinggi selama bulan Mei terjadi di Sumenep sebesar 0,66 persen dan terendah di Madiun sebesar 0,07 persen. Jember menempati urutan ke lima dari 8 kota/kabupaten di Jawa timur dengan 0,24 persen, naik dari bulan April 0,03 poin yang sebelumnya 0,21 persen. Sementara untuk inflasi tahunan Jember berada di angka 4,90 persen.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.