INFLASI JEMBER BULAN SEPTEMBER 0,20 PERSEN, BERAS MENJADI PENYEBABNYA

INFLASI JEMBER BULAN SEPTEMBER 0,20 PERSEN, BERAS MENJADI PENYEBABNYA

INFLASI JEMBER BULAN SEPTEMBER 0,20 PERSEN, BERAS MENJADI PENYEBABNYA

Selama bulan September 2023 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 117,36 persen. Inflasi bulan September sebagian besar disumbang oleh komoditas beras.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Tri Erwandi, Senin (2/10/23) mengatakan, menurut pantauan BPS, sejak awal Agustus beras mengalami kenaikan harga mulai dari Rp300-Rp1.000 per kilogram. Saat ini harga beras kualitas premium di pasaran mencapai Rp13.000-Rp14.500 per kilogram.

Hal itu dikarenakan produktivitas padi yang mulai menurun pada bulan Agustus karena dampak musim kemarau. Serta banyak petani yang beralih menanam tanaman lain yang tidak terlalu membutuhkan banyak air seperti jagung.

Selain beras, komoditas kentang juga memberi andil inflasi cukup tinggi. Sementara cabai rawit, tomat, dan bawang merah menjadi komoditas yang menyumbang deflasi karena harganya yang cenderung turun.

Jember berada di urutan 46 dari 90 kota IHK di Indonesia yang menghitung inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,44 persen.

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur seluruh kabupaten mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,72 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banyuwangi sebesar 0,05 persen. Jember dengan inflasi 0,20 persen berada di terendah ketiga setelah Malang sebesar 0,18 persen.

Sementara untuk inflasi berjalan year to date (YtD) Jember berada di angka 1,68 persen di bawah Jatim 2,04 persen. Inflasi tahunan year-on-year Jember termasuk masih tinggi yakni 3,05 persen diatas Jatim dengan inflasi 3,01 persen.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B