Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat angka inflasi Jember pada bulan Juli 2023 mencapai 0,11 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 117,32.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, hanya Sumenep yang mengalami deflasi. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Malang sebesar 0,19 persen dan inflasi terendah di Banyuwangi sebesar 0,04 persen. Kabupaten Jember sendiri menempati urutan keempat kota/kabupaten yang mengalami inflasi.
Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Selasa (1/8/23) menjelaskan, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi month to month (mtm) bulan Juli 2023 adalah rokok kretek dan bawang putih. Rokok kretek memberikan andil inflasi mtm sebesar 0,04 persen dan bawang putih sebesar 0,03 persen.
Menurutnya, kenaikan harga rokok meski sedikit tapi terus mengalami kenaikan. Di sisi lain banyaknya konsumsi rokok dari masyarakat akan mengurangi daya beli komoditas lain. Sehingga andil inflasinya tinggi.
Untuk bawang putih, memang hingga saat ini Jember masih harus bergantung dari impor negara lain, yakni China dan India. Sehingga ketika pasokan berkurang maka harga akan bergejolak.
Namun, Tri menilai inflasi ini masih terkendali. BPS mencatat, dari 90 kota, inflasi bulanan Kabupaten Jember sebesar 0,11 persen masih berada pada urutan 62. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 1,43 persen.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.