Besaran nominal insentif yang diterima RT/RW di Kabupaten Jember tertinggi di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember Adi Wijaya, Rabu (8/2/23). Ia mengatakan saat ini insentif untuk pengurus RT/RW di Jember sebesar Rp.300 ribu tiap bulannya.

Adi Wijaya mengungkapkan, pada saat rapat di provinsi maupun kunjungan ke beberapa kabupaten di Jatim tahun lalu, disebutkan bahwa insentif RT/RW di daerah lain seperti di Kabupaten Blitar dan Sidoarjo sebesar Rp.600 ribu per tahun. Angka tersebut terpaut cukup jauh dibanding Jember. Belum lagi adanya jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk perangkat RT/RW di Jember.

Menanggapi adanya usulan kenaikan insentif RT/RW Jember menjadi Rp. 500 ribu per bulan, pihaknya akan mengkaji ulang. Ia menjelaskan memang kenaikan sebesar Rp.200 ribu per orang jika dihitung nilainya tidak signifikan.

Akan tetapi bila diakumulasi total RT/RW di seluruh Jember yang mencapai sekitar 18 ribu orang, maka tiap kenaikan Rp.100 ribu akan membutuhkan anggaran sekitar Rp.21 miliar hingga Rp.22 miliar per tahun.

Adi Wijaya menjelaskan, usulan kenaikan insentif RT/RW juga harus menyesuaikan dengan kamampuan daerah. Hal ini yang akan dihitung sebagai bahan pertimbangan untuk disampaikan kepada Bupati.(thn)