INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI SOLUSI MENCIPTAKAN KETAHANAN PANGAN

INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI SOLUSI MENCIPTAKAN KETAHANAN PANGAN

INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI SOLUSI MENCIPTAKAN KETAHANAN PANGAN

Seiring bertambahnya jumlah penduduk lahan-lahan pertanian semakin berkurang. Di sisi lain kebutuhan pangan juga mengalami peningkatan. Untuk itu Indonesia menekankan pada upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Kepala Staf Presiden Moeldoko, saat meberikan kuliah umum di Universitas Jember (Unej), Jumat (24/3/23) menyampaikan, salah satu upaya ekstensifikasi pertanian dengan pembukaan lahan pertanian baru di Papua sebagai ladang jagung. Upaya-upaya pengoptimalan atau intensifikasi pertanian juga terus didorong, salah satunya dengan pemerintah mengucurkan bantuan KUR pertanian sebesar Rp 70 triliun.

Selain itu, petani diminta waspada terhadap ancaman kekeringan yang diprediksi terjadi akhir tahun ini. Moeldoko menyebut sudah terpantau oleh BMKG ada 6 titik api di Kalimantan yang menandakan musim kering akan segera tiba.

Datangnya musim kering diprediksi akan bersamaan dengan tahun Pemilu 2024. Jika biasanya musim panen di bulan Maret atau April, namun dampak kekeringan bisa menyebabkan gagal panen. Hal itu akan memicu kenaikan harga bahan pangan.

Lebih lanjut Moeldoko menjelaskan, pihaknya juga khawatir terjadi konversi terhadap beberapa komoditi pangan yang akan digunakan sebagai bahan energi. Seperti Jagung dan tebu yang dapat dijadikan biofuel sehingga harga gula dan minyak bisa naik.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B