Air kembali meluap dan menggenangi jalur kereta api yang berada di kilometer 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Jumat (24/1/25) pukul 22.25 WIB. Demi keselamatan jalur tersebut kembali ditutup. Dampaknya perjalanan kereta api yang menuju wilayah Daop 9 Jember kembali memutar.
Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyampaikan, akibat ditutupnya jalur antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati yang berada di Kabupaten Grobogan, perjalanan KA Pandalungan dari Stasiun Gambir tujuan Stasiun Jember kembali memutar lewat Solo, Madiun, Mojokerto dan Surabaya.
Pukul 09.38 WIB, posisi terakhir KA Pandalungan berangkat Stasiun Mojokerto dengan kelambatan mencapai 129 menit. Kedatangan KA Pandalungan di Stasiun Jember diperkirakan mengalami penundaan hingga 4 jam.
Sedangkan untuk KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Pasar Senen tujuan Stasiun Ketapang, meskipun perjalanannya tidak memutar, tiba di stasiun ketapang pukul 06.31 WIB dan masih mengalami kelambatan 96 menit.
Untuk setiap kelambatan perjalanan kereta api, para penumpang diberikan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.
Upaya penanganan gogosan masih dilakukan secara terus menerus oleh KAI dengan mengerahkan ratusan tenaga prasarana dan dibantu alat berat agar jalur kereta api bisa segera kembali dilalui.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal kereta api maupun informasi pengembalian tiket bagi pelanggan yang perjalanan kereta api nya terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, dapat menghubungi media sosial KAI121, email cs@kai.id dan whatsapp KAI121 di nomor 0811-1211-1121.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.