Ratusan Jamaah Pondok Pesantren Mahfilud Duror di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, menjalankan puasa lebih awal pada hari Rabu (22/3/23) dan sebelumnya sudah menjalankan ibadah shalat tarawih pada Selasa malam (22/3/23).

Pimpinan Ponpes Mahfilud Durror KH Ali Wafa mengatakan, dasar pelaksanaan puasa Ramadan jatuh pada hari Rabu adalah dari wasiat kakeknya Kiai Sholeh yang mana kakeknya mendapat wasiat dari gurunya Kiai Abdul Hamid.

Wasiat tersebut menyebutkan, untuk menentukan awal bulan ramadhan yang dijadikan dasar diantaranya adalah wuquf. Ali wafa mengatakan, pada pelaksanaan ibadah haji kemarin pelaksanaan wuquf adalah hari Jumat.

Maka hitungannya, menurut kiai yang paling sepuh di Madura, yaitu kiai Abdul Hamid, puasa dihitung menurut hari wuquf ditambah 6 rukun iman. Jadi hitungannya dimulai dari hari Jumat dan ditambah jumlah 6 untuk rukun iman. Maka ditentukan ibadah puasa tahun 1444 hijriyah jatuh pada hari Rabu.(thn)