Menjelang Hari Raya Idul Adha, seorang peternak di lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Jember fokus pada penggemukan ternaknya. Ia memberi makan kambing-kambing peliharaanya dengan daun kedelai. Menurutnya daun kedelai mengandung banyak vitamin dan mempercepat penggemukan.

Imam, lelaki paruh baya yang kesehariannya sebagai peternak kambing itu mendapat pakan berupa daun kedelai dari sawah-sawah petani kedelai yang telah habis masa tanamnya. Ia mengambilnya dengan cuma-cuma.

Pakan tidak langsung diberikan begitu saja kepada kambing, namun dijemur terlebih dahulu sampai layu dan agak kering. Baru kemudian dihancurkan menggunakan mesin selep. Selanjutnya pakan diberikan kepada kambing.

Hingga Rabu (14/6/23) ia mengatakan, dari 60 kambingnya sebanyak 30 telah dipesan oleh pembeli. Ia merencanakan akan menambah sekitar 40 kambing lagi. Kambing-kambing dari peternakannya dijual mulai dari harga Rp2 juta -hingga Rp3,5 juta per ekornya.

Imam menceritakan, kalau kambingnya tidak gemuk pembeli tidak suka. Selain memberi makan dengan daun kedelai, ia memberikan probiotik yang dicampurkan dalam minuman. Serta menambahkan air garam. Pemberian probiotik tersebut bertujuan agar kambingnya tidak mudah sakit.

Untuk sapi, Imam masih belum berani memelihara untuk sementara waktu ini. Sebab berdasarkan pengalaman tahun lalu, sapi-sapinya terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga membuatnya merugi. Oleh karena itu, tahun ini ia hanya memelihara kambing. Karena ia meyakini, untuk kambing, sejauh ini masih aman-aman saja dan tidak ada penyakit yang menyerang.(thn)