Ada yang berbeda di langit Jember pada Senin (10/1/2022) pagi. 3 pesawat  jenis Tucano milik TNI AU terbang rendah di atas Alun-alun Kota Jember. Pesawat-pesawat tersebut juga menembak dengan presisi sasaran yang ada di lapangan dengan manuver udara yang memukau.

Atraksi tersebut merupakan bagian dari Jember Air Show & Paralayang yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bekerjasama dengan Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang. Bupati Jember, Hendy Siswanto yang ikut menyaksikan atraksi pesawat latih yang didesain anti gerilya itu mengaku takjub. Terlebih, atraksi itu menjadi pertama kalinya dalam sejarah Jember selama 93 tahun usianya.

Festival Jember Air Show itu menurut Hendy sengaja digelar untuk menambah spirit kebangkitan Jember pasca pandemi Covid-19. Selain itu, festival selama 3 hari itu juga dibarengi dengan peresmian Venue  olahraga paralayang di Wuluhan, Skyland.

Sementara itu, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsekal Pertama Zulfahmi, mengaku cukup antusias atas kerjasama dengan Pemkab Jember itu. Pihaknya berharap, melalui atraksi tersebut bisa sekaligus membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga dirgantara yang mulai dikembangkan. Salah satunya adalah paralayang.

Zulfahmi menambahkan, dengan penggarapan olahraga dan wisata dirgantara secara serius, diharapkan bisa membawa multiplier effect bagi perekonomian Jember. Mengingat, saat ini sedang berupaya bangkit pasca terdampak puncak pandemi pada tahun lalu.(adp)