Pemkab Jember dalam gelaran event JFC ingin mengukir dua rekor Muri, tepatnya di acara Grand Carnival di tanggal 5 Agustus 2023.

Wakil Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember, Hafid Yasin, Kamis (3/7/23) menyatakan, mulanya Pemkab mengajukan untuk pemecahan empat kategori di rekor Muri. Namun pihak Muri memutuskan dua yang akan diberikan penilaian.

Rekor yang diajukan antara lain pemrakarsa dan penyelenggara pegelaran peragaan busana yang melibatkan UMKM terbanyak. Kemudian pagelaran peragaan busana dengan lampu sorot terbanyak. Selanjutnya pagelaran peragaan busana dengan barikade terpanjang, dan pameran batu meteor di pendopo Pemkab Jember.

Dua rekor yang akan dinilai oleh Muri adalah pemrakarsa dan penyelenggara pegelaran peragaan busana yang melibatkan UMKM terbanyak dan pagelaran peragaan busana dengan lampu sorot terbanyak.

Dinkop menyebut, akan ada sekitar 2.500 UMKM yang dilibatkan dalam event JFC. Para UMKM yang dihitung selain di alun-alun juga yang berada di sepanjang 3,6 kilometer jalan yang dilalui karnaval hingga GOR Kaliwates.

Sedangkan untuk lampu sorot, jumlahnya sebanyak 197 lampu dipasang dengan jarak antarlampu sejauh 20 meter, mulai dari samping Masjid Jamik sampai GOR Kaliwates.(thn)