KABUPATEN JEMBER ALAMI INFLASI 0,08 PERSEN PADA APRIL 2021, DIPICU NAIKNYA HARGA AYAM

KABUPATEN JEMBER ALAMI INFLASI 0,08 PERSEN PADA APRIL 2021, DIPICU NAIKNYA HARGA AYAM

KABUPATEN JEMBER ALAMI INFLASI 0,08 PERSEN PADA APRIL 2021, DIPICU NAIKNYA HARGA AYAM

Tingkat inflasi di Jember pada April 2021 mengalami penurunan sebesar 0,37 persen dibanding bulan sebelumnya. Pada April 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat Jember mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,45 persen. Sedangkan pada Maret 2021, inflasi di Jember tercatat sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 106,36 persen.

Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Candra Birawa, Senin (3/5/2021) menyampaikan bahwa hal itu dipengaruhi oleh turunnya harga cabai rawit yang sebelumnya mengalami kenaikan hampir 50 persen. Cabe rawit sebelumnya menjadi penyumbang inflasi paling tinggi di awal 2021. Bahkan harga per kilogramnya melebihi harga daging sapi per kilogram. Namun pada April 2021, komoditas cabe rawit mengalami deflasi sebesar 20.85 persen.

Sedangkan daging ayam ras menurut Candra, menjadi pemicu inflasi pada April 2021. Komoditas daging ayam ras mengalami kenaikan sekitar 8 persen dengan andil inflasi sebesar 0.0885 persen. Disusul dengan komoditas cabe merah yang mengalami kenaikan sebesar 23.64 persen dengan andil inflasi sebesar 0.0372 persen. Sedangkan untuk komoditas penyumbang deflasi terbesar selain cabe rawit adalah sawi hijau.

Dari 8 Kabupaten/Kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,53 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,02 persen. Untuk Jawa Timur sendiri, mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B