KASUS DBD TURUN, DINAS KESEHATAN MENGHIMBAU MASYARAKAT TETAP WASPADA

KASUS DBD TURUN, DINAS KESEHATAN MENGHIMBAU MASYARAKAT TETAP WASPADA

KASUS DBD TURUN, DINAS KESEHATAN MENGHIMBAU MASYARAKAT TETAP WASPADA

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) mengalami penurunan. Jika ada bulan Januari 2023 yang merupakan puncak  kasus DBD, ditemukan sebanyak 30 kasus perminggu, pada bulan Februari ini angkanya turun menjadi dibawah 10 kasus perminggu.

Dokter Koeshar Yudyarto, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Kamis (23/2/23) membenarkan hal itu, menurutnya, pada bulan Februari 2023 ini kasus DBD sudah menurun.

Namun, ia tetap menyarankan kepada masyarakat untuk selalu waspada. Karena walaupun kasus DBD turun tidak ada jaminan kasus DBD tidak naik Kembali, jika dilihat masih ada kasus setiap minggunya.

Ia menerangkan, saat awal terkena DBD penderita akan mengalami demam tinggi antara 2-7 hari. Berikutnya pendarahan seperti bintik merah, mimisan, gusi berdarah, BAB berdarah atau yang lebih parah sampai timbul shock, seperti tekanan tubuh turun secara tiba-tiba yang ditandai pandangan kabur, keluar keringat dingin hingga tidak sadarkan diri. Hal ini yang harus diwaspadai, karena masih banyak masyarakat belum sadar tanda-tanda jika sudah terjangkit DBD. Sehingga terlambat untuk penanganan medis.

Ia menambahkan, yang paling efektif untuk mencegah DBD adalah melakukan 3M. Yaitu Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat semua tempat penampungan air, serta Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis. Dan jika menemukan kasus DBD segera dilakukan Fogging.(raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B