Kebakaran lahan di area Bandara Notohadinegoro Jember pada Rabu malam (23/8/23) lalu turut membersihkan rerumputan serta semak belukar di landasan pacu pesawat.
Kepala UPT Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo, Jumat (25/8/23), menganggap ada berkah dibalik peristiwa tersebut. Menurutnya, kebakaran lahan seluas 50 hektar di sebelah barat bandara itu membuat semak belukar menjadi bersih.
Kebakaran sendiri tidak mengganggu aktivitas penerbangan, sebab terjadi di malam hari. Serta tidak sampai menimbulkan kerusakan pada fasilitas bandara.
Edy mengungkapkan, kebakaran lahan sendiri sering terjadi hampir di setiap tahunnya. Hal itu diduga dikarenakan ada api yang terbawa angin dari pembakaran sisa di lahan tebu di sekitar bandara.
Sebelumnya, pada Rabu kepulan asap mulai terlihat di area sebelah barat bandara. Untuk mengantisipasi api menjalar ke arah bandara maupun menimbulkan kerusakan, dua unit armada mobil pemadam kebakaran dari regu damkar Jember dikerahkan. Untuk memadamkan api membutuhkan waktu sekitar 6 jam.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.