Sejak seminggu terakhir kekeringan mulai dirasakan masyarakat di Lingkungan Darungan Cangkring, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Jember. Sumur-sumur warga mulai mengering dan hanya beberapa yang masih keluar sedikit air.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Dulsamad, Senin (19/6/23), warga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak sehari-hari. Sedangkan untuk keperluan MCK, warga harus pergi ke sungai yang berjarak puluhan meter dari rumahnya.

Dulsamad mengatakan, rata-rata sumur dengan kedalaman kurang dari 9 meter sudah mulai mengering. Sedangkan untuk mendalamkan sumur, warga terkendala ekonomi.

Ia menambahkan, jaringan dari PDAM tidak masuk ke wilayanhya, sehingga hanya bisa mengandalkan bantuan dari luar. Di lingkungan RT-nya terdapat sekitar 40 KK yang terancam kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih. Untuk itu ia lalu melapor kepada RW setempat tentang kondisi warganya.

Selanjutnya melalui RW, informasi diteruskan ke Kapolsek hingga menjadi atensi Mapolres Jember. Menindaklanjuti informasi dari warga tersebut, Mapolres Jember bersama Polsek Patrang bekerjasama dengan PDAM menyalurkan bantuan air bersih kepada warga.

Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo mengatakan, air bersih disalurkan kepada warga di dua RT Lingkungan Darungan Cangkring tersebut. Sedikitnya 50 KK menerima bantuan air bersih sebanyak 5.000 liter.

Menurutnya bila kekurangan air bersih masih berlanjut, maka akan dikomunikasikan dengan Kapolres serta diupayakan penyaluran air bersih dengan bekerjasama dengan pihak PDAM.(thn)