Kepolisian Resor (Polres) Jember mengetatkan pengawasan di jalur masuk wilayah perbatasan Jember – Lumajang selama periode larangan mudik lebaran, mulai 6 – 17 Mei 2021. Pihak kepolisian juga mengantisipasi adanya masyarakat yang menyiasati mudik dengan menumpang di kendaraan logistik.

Wakapolres Jember, Kompol Kadek Ary Mahardika, Rabu (28/4/2021) menjelaskan, kendaraan logistik memang masuk dalam pengecualian larangan mudik lebaran 1442 H. Namun pihaknya menyadari adanya kemungkinan masyarakat yang tetap nekat mudik dengan menumpang atau menyusup di kendaraan logistik tersebut.

Kadek menegaskan, meskipun kendaraan logistik diperbolehkan melintas perbatasan, pihak kepolisian yang melakukan penyekatan, tetap akan mengecek dan mendata secara lengkap. Jika nantinya ada masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik, kepolisian akan melakukan tindakan tegas agar memutar balik ke daerah asal.

Lebih jauh Kadek menambahkan, pihaknya juga tetap melakukan operasi ketupat di masa lebaran nanti. Selain itu Polres Jember akan menguatkan tim Resmob untuk mengantisipasi naiknya kriminalitas. Mengingat di masa lebaran, angka kriminalitas biasanya meningkat, khususnya pencurian kendaraan bermotor.

Polres Jember menurut Kadek juga telah melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menaati aturan larangan mudik 2021, demi keselamatan bersama.(rex)