Maraknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang berujung pada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kini menjadi atensi pemerintah. Kapolres Jember AKBP M. Nurhidayat, Senin (10/7/23) menyebut, pemerintah kesulitan mengontrol warga untuk tidak menyalahgunakan paspor.
Menurutnya, selama ini banyak PMI ilegal yang menjadi korban TPPO karena awalnya datang ke luar negeri dengan alasan berkunjung. Kemudian tidak melapor kepada kantor perwakilan Indonesia di luar negeri ketika mereka ternyata bertujuan mencari kerja.
Akibatnya, pihak perwakilan luar negeri kesulitan melacak keberadaan PMI yang tidak melapor atau terdata. Mereka baru muncul ketika ada permasalahan. Sehingga penanganan juga membutuhkan proses yang lebih lama.
Sebagai langkah antisipasi, kepolisian bersama pihak Imigrasi melakukan pendataan utamanya terkait tujuan pembuatan paspor. Wewenang mereka hanya sebatas pendataan, ketika paspor disalahgunakan, maka risiko akan kembali kepada pemegang paspor.
Di luar itu, polres Jember juga terus melakukan sosialisasi untuk menggunakan jalur legal kepada PMI. Kalau itu dilakukan sesuai ketentuan maka akan memudahkan kontrol dari perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.