KERA YANG MENYERANG WARGA, DIDUGA AKIBAT HABITATNYA TERGANGGU

KERA YANG MENYERANG WARGA, DIDUGA AKIBAT HABITATNYA TERGANGGU

KERA YANG MENYERANG WARGA, DIDUGA AKIBAT HABITATNYA TERGANGGU

Mendapat laporan warga atas peristiwa penyerangan oleh kera di Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Jember tim dari BKSDA turun ke lapangan. Sebagai langkah antisipasi awal, BKSDA akan memasang perangkap di sekitar lokasi korban digigit.

Bagus Suseno, Pengandali Ekosistem Hutan BKSDA Jember, Selasa (18/7/23) mengatakan, ada beberapa dugaan penyebab kera menyerang pemukiman warga.

Antara lain, kera tersebut mengalami kerusakan ekosistem atau habitatnya terganggu. Sehingga kera-kera mengalami kekurangan makanan. Karena di kawasan Subo marak terjadi penambangan gumuk-gumuk yang beberapa diantaranya menjadi habitat kera liar.

Kemungkinan lain, karena kera liar tersebut sedang mengalami brai atau mendekati musim kawin, dan ada warga sekitar yang memelihara kera sejenis. Atau juga dimunginkan kera bekas lepasan dari masyarakat.

BKSDA juga mengambil langkah antisipasi dengan mengevakuasi sementara kera-kera yang dipelihara warga. Karena dikhawatirkan dapat memancing kedatangan kera liar lainnya.

Pantauan di lapangan, sebanyak tiga ekor kera jenis kera ekor panjang berwarna abu-abu diamankan petugas BKSDA dari warga sekitar. Warga pun dengan rela menyerahkan kera yang dipelihara sejak kecil itu karena mulai kurang terawat.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B