KINERJA KPU JEMBER TENTANG PENETAPAN JUMLAH DPS MENUAI APRESIASI DAN EVALUASI

KINERJA KPU JEMBER TENTANG PENETAPAN JUMLAH DPS MENUAI APRESIASI DAN EVALUASI

KINERJA KPU JEMBER TENTANG PENETAPAN JUMLAH DPS MENUAI APRESIASI DAN EVALUASI

DPC PPP Jember menyambut positif  penetapan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh KPU. Diketahui, KPU Jember pada Rabu (5/4/23) telah menetapkan DPS untuk Kabupaten Jember sejumlah 1.985.725 pemilih. Jumlah tersebut mengalami penambahan cukup signifikan bila dibandingkan dengan DPT pada Pilkada 2020 yang hanya 1.825.386 pemilih.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember, Muhammad Madini Farouq, Kamis (6/4/23) menyatakan, PPP menyambut baik dan mengapresiasi kinerja petugas KPU. Ia menganggap bahwa data tersebut betul-betul sesuai dengan apa yang dilakukan petugas coklit.

Bila disejajarkan dengan DPT Pilkada 2020, terjadi penambahan pemilih baru sekitar 160 ribu orang. Lelaki yang akrab disapa Gus Mamak itu mengakui, hal ini mungkin disebabkan bertambahnya pemilih pemula atau pendataan yang dilakukan oleh petugas KPU lebin intensif dan menyeluruh.

Ia berharap data tersebut benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai dengan realita yang ada tanpa ada manipulasi atau markup data pemilih yang akan menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Sementara itu, perwakilan PDI Perjuangan melihat ada sedikit kejanggalan terhadap penambahan jumlah DPS yang ditetapkan KPU bila dibanding DPT Pilkada tahun 2020. Kenaikan jumlah DPS kali ini terlalu tinggi.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Jember, Hariyanto mengatakan, dengan penetapan data itu pihaknya akan terus melakukan penelusuran. Ia menyebut, dalam Pemilu kemarin masih banyak ditemukan pemilih yang sudah meninggal tapi masih tercatat sebagai pemilih aktif. Sebab pihak keluarga enggan membuat laporan kematian.

Menurut Hariyanto, permasalahan itu kemudian akan menjadi PR bagi semua yang berkepentingan dalam Pemilu tidak hanya KPU.

Selain itu, berkaca pada Pemilu-Pemilu seblumnya, masih ada pemilih potensial yang belum terdata oleh KPU sehingga mereka kehilangan hak suaranya. Ia meminta KPU kali ini lebih peduli pada pemilih potensial yang biasanya terabaikan karena kesibukan KPU saat hari pelaksanaan Pemilu.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B