Seorang nenek bernama Tomami saat ini tinggal di sebuah gubuk seorang diri di kawasan Langsepan Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember. Nenek tersebut sebenarnya memiliki anak, namun telah lama tidak mau merawatnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Ahmad Helmi Lukman menyatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk memastikan kondisi nenek Tomami sejak Kamis (10/8/23) lalu.
Hasilnya, kata Helmi, secara fisik nenek Tomami dalam keadaan sehat. Hanya saja gubuk tempat yang ia tinggali menumpang di lahan milik orang.
Selanjutnya ada opsi yang bisa dilakukan Dinsos. Yakni membawa nenek Tomami ke Liposos Jember selanjutnya diserahkan ke yayasan Panti Wreda milik Provinsi.
Namun hal itu tidak serta merta langsung dapat terlaksana. Sebab masih memerlukan persetujuan dari pihak keluarga, lantaran dikabarkan nenek Tomami masih memiliki keluarga.
Pendataan awal yang dilakukan Dinsos, adalah memastikan apakah nenek Tomami masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Serta memastikan nenek itu masuk atau tergabung dalam KK siapa? Setelah dipastikan masuk DTKS, maka akan mendapat bantuan.
Informasi dari warga sekitar, nenek Tomami masih memiliki anak. Namun sejauh ini pihak Dinsos masih belum bertemu dengan anak dari nenek Tomami.
Pihaknya akan mengumpulkan informasi melalui keluarga atau anak yang bersangkutan. Dalam menentukan solusi terbaik bagi nenek Tomami selanjutnya.
Sementara, bantuan yang dapat disalurkan Dinsos berup keperluan mendesak seperti kasur, selimut, serta sembako. Selanjutnya hal ini akan menjadi atensi Dinsos dan terus dipantau hingga ada solusi terbaik bagi sang nenek.
Menurut informasi unggahan di media sosial, nenek Tomami menjalani kehidupan seorang diri mendiami gubuk reot tanpa kasur selama bertahun-tahun. Sedangkan untuk makan sehari-hari, nenek Tomami harus bergantung dari pemberian tetangga.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.