Agar Jember dapat bersinar di ajang bergengsi dua tahunan Porprov Jatim, dibutuhkan anggaran setidaknya Rp 6 miliar setiap tahunnya. Hal tersebut dikatakan ketua KONI Jember, Sutikno usai rakor di kantor Dispora, Selasa (15/7/25).

Munculnya nominal tersebut, kata Sutikno bukan bualan semata. Sebagai ketua KONI ia telah berkomunikasi dengan beberapa kabupaten/kota yang berhasil mengukir prestasi dalam Porprov IX Jatim kemarin.

Dirinya mencontohkan keberhasilan Kota Kediri yang mampu menembus peringkat ke-5 dalam Porprov kemarin. Kesuksesan tersebut bukan datang begitu saja.

Sutikno menceritakan, selama persiapan Porprov, Pemkot Kediri menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar. Makanya mereka bisa melaksanakan pemusatan latihan daerah bagi para atletnya.

Dengan anggaran tersebut, pembinaan atlet dapat dilakukan secara maksimal. Sehingga ketika ada gelaran Porprov seluruh atlet sudah siap. 

Terbukti dari sebelumnya berada di peringkat 22 pada Porprov VII mampu melesat ke peringkat 12 pada Porprov VIII dan Porprov kemarin berhasil menduduki peringkat ke-5.

Bila Jember ingin bersinar, persiapan atlet harus dilakukan jauh-jauh hari. Dan hal itu membutuhkan anggaran yang cukup. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Kota Kediri.(thn)