Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember mengapresiasi tim sepakbola Jember  berangkat mengikuti Porprov IX Jatim di Malang Raya, yang dilaksanakan akhir Juni hingga awal Juli 2025 mendatang.

Ketua KONI Jember, Sutikno, Rabu (11/6/25) mengakui jika sepakbola adalah Cabor yang seksi. Sepakbola sebagai olahraga yang paling merakyat dan dekat dengan segala kalangan. Jangankan Jember atau pemerintah pusat, semua negara ingin bersaing menunjukkan prestasi kesebelasannya melalui berbagai kesempatan untuk mendunia.

Namun, pada ajang Porprov kali ini Cabor sepakbola tidak mendapat support anggaran dari Pemkab. Bukan tanpa alasan. Sutikno menjelaskan, sejak awal Cabor sepakbola sudah diploting untuk mendapat anggaran.

Berbeda dengan sebelumnya karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, dimana pada Porprov sebelumnya kontingen Jember berjumlah sekitar 405 orang harus diefisienkan menjadi 252 orang. 

Kemudian, KONI mengadakan rapat bersama seluruh pimpinan cabang olahraga yang ada untuk menentukan Cabor mana saja yang mendapat support anggaran.

Saat itu dengan pertimbangan prestasi yang dikejar, maka kekuatan 252 kontingen harus dijatuhkan pada cabang olahraga yang tepat. KONI juga telah meminta arahan Bupati dan ternyata yang ingin diraih adalah prestasi.

Maka dengan berbagai parameter dan pertimbangan yang terukur serta keterbatasan kuota akhirnya Cabor sepakbola menjadi salah satu yang tidak mendapat dukungan anggaran.

Namun demikian, KONI mengapresiasi upaya Askab PSSI Jember yang berjuang sedemikian rupa sehingga tim sepakbola Jember tetap berangkat dan dapat bersaing di ajang Porprov IX Jatim di Malang Raya.

Pada pra-Porprov kemarin tim sepakbola Jember juga meraih juara grup. KONI berharap sepakbola Jember dapat berkiprah membawa prestasi sesuai harapan masyarakat Jember.(thn)