Tidak hanya di pedesaan, koperasi Merah Putih bakal didirikan di tingkat kelurahan di wilayah perkotaan. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Jember, Sartini, Sabtu (26/4/25) mengatakan, pembentukan di kelurahan akan di mulai bulan Mei mendatang. Sementara untuk pembentukan koperasi di desa sedang berjalan hingga saat ini.

Ia menjelaskan, secara prinsip ada tiga mekanisme dalam pendirian koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Yakni pembentukan baru, pengembangan koperasi yang sebelumnya sudah ada, dan revitalisasi koperasi yang pernah ada tetapi tidak aktif atau yang jalannya kurang maksimal.

Namun pihaknya lebih memberikan kelonggaran kepada pihak desa. Misalnya bila sudah ada koperasi unit desa dan ingin dikembangkan maka hal itu dapat dilakukan. Ataupun bila pihak desa menghendaki pembentukan koperasi yang baru.

Pembentukan koperasi dilakukan melalui musyawarah desa atau musyawarah kelurahan khusus. 

Bila dapat berkembang dengan baik, Sartini menambahkan, koperasi desa juga diharapkan dapat menjadi pemasok untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena mereka didorong memiliki penggilingan beras dan memiliki unit usaha penjualan hasil bumi.

Percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025. Dengan sumber permodalan sebagian besar berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggotanya.(thn)