Selama kurang lebih dua tahun menekuni usaha Amigurumi, seni merajut atau merenda makhluk- makhluk kecil yang terbuat dari benang bagi ibu rumah tangga dapat membantu pemasukan keluarga. 

Adalah Anis Indrawati, warga perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates yang dengan tekun dan ulet merajut aneka bentuk gantungan kunci lucu dan menggemaskan.

Niat awal untuk tambahan pemasukan keluarga di kala pandemi melanda, Anis memulai usaha kecil-kecilan dengan membuat konektor masker. 

Seiring berakhirnya pandemi permintaan konektor masker juga menurun. Tidak berhenti di sana, sebagai ibu rumah tangga yang kreatif dirinya mencari jalan lain. 

Akhirnya terpikirkanlah untuk membuat aksesoris gantungan kunci rajut. Semuanya dipelajari secara otodidak dengan belajar melalui browsing di internet.

Perlahan tapi pasti kini dari miniatur karakter hewan dan tumbuhan hasil rajutan dalam sebulan setidaknya dapat membantu pemasukan keluarga hingga Rp3 juta.

Kepada K Radio, Kamis (26/6/25), Anis mengatakan, usahanya tersebut kini terus berkembang. Ia juga mengajak anak dan tetangga untuk membantu membuat kerajinan tersebut.

Untuk memasarkannya, setidaknya ada lima tempat penjualan aksesoris di wilayah Jember yang menjual karya ibu paruh baya ini. Secara kualitas karya ibu-ibu ini tidak kalah dengan yang lain.

Amigurumi dibuat dari benang rajut berkualitas tinggi jenis milk cotton dan velvet. Bagian dalamnya berisi dakron sehingga memberikan kesan lembut dan halus saat disentuh dan empuk bila diremas.

Untuk menjaga pasar, inovasi terus dilakukan dengan menambah variasi karakter gantungan kunci yang dibuat.

Untuk hargan relatif sangat terjangkau mulai dari Rp8.000 hingga Rp14.000 tergantung jenis dan ukuran. Mengingat segmen pembeli utamanya adalah kalangan anak muda maka harga juga menyesuaikan.

Usaha rumahan Nisa Craft tersebut juga melayani pemesanan untuk souvenir hajatan. Serta melayani pelatihan bagi siapapun yang tertarik ingin berkreasi membuat Amigurumi.(thn)