Menjelang pelaksanaan reaktivasi Bandara Notohadinegoro pada Minggu 17 Agustus 2025 mendatang, Komisi C DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan kesiapannya.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, Jumat (15/8/25) pagi mengatakan, kesiapan Bandara Notohadinegoro sampai dengan saat ini sudah hampir 100 persen, tinggal detail kecil yang perlu diperhatikan.
Terkait beberapa kekurangan seperti lisensi petugas bandara dan alat-alat yang rusak sudah ditangani oleh Dinas Perhubungan.
Sebagai bentuk dukungan, Ardi melanjutkan, dalam Perubahan APBD 2025 dialokasikan anggaran hampir Rp2 miliar untuk Bandara Notohadinegoro. Kemudian akan dianggarkan lagi di tahun 2026 untuk perbaikan dan perawatannya.
Dengan kembali beroperasinya Bandara Notohadinegoro ini diharapkan dapat memperluas konektivitas Jember ke Ibu Kota Jakarta dan bisa meningkatkan investasi serta pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Gatot Triyono memastikan baik sarana prasarana dan SDMnya sudah siap saat soft launching 17 Agustus mendatang.
Hanya saja ada beberapa detail kecil yang akan segera ditindaklanjuti. Misalnya lisensi personel bandara yang habis masa berlakunya, kini sedang berproses dan mendapat tambahan dari pihak Bandara Trunojoyo Sumenep.
Kemudian untuk mesin X Ray yang rusak sementara pemeriksaan dilakukan secara manual hingga adanya perbaikan.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.