MASUK MUSIM PANCAROBA, BMKG IMBAU MASYARAKAT WASPADA POTENSI BENCANA HIDROMETEOROLOGI

MASUK MUSIM PANCAROBA, BMKG IMBAU MASYARAKAT WASPADA POTENSI BENCANA HIDROMETEOROLOGI

MASUK MUSIM PANCAROBA, BMKG IMBAU MASYARAKAT WASPADA POTENSI BENCANA HIDROMETEOROLOGI

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (Pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.

Prakirawan cuaca BMKG Juanda, Made Kembar, saat dihubungi K Radio Jumat (3/11/23) mengatakan, ada beberapa potensi bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai. Beberapa diantaranya seperti hujan lebat, angin kencang sesaat dan fenomena hujan es.

Made mengungkap hal tersebut terjadi lantaran terbentuknya awan Cumulonimbus (CB). Awan ini biasanya tumbuh disaat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas. Namun, menjelang sore hari, awan akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir dan angin.

Made juga mengungkap, meski sering turun hujan di benerapa wilayah Jawa Timur, namun hal tersebut tidak menandakan bahwa wilayah Jawa Timur sudah masuk musim penghujan. Menurutnya, saat ini seluruh wilayah di Jawa Timur masih ada di musim kemarau. Namun sebagian wilayah sudah memasuki masa pancaroba karena ada beberapa wilayah yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada dasarian II atau pertengahan Bulan November 2023.

Oleh karena itu, Ia mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi. Selain itu, masyarakat diharapkan agar update informasi cuaca. (Ibl)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B