Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Gunawan mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. Karena, dengan belanja yang tidak berlebihan akan membantu BI dalam upaya pengendalian inflasi.
Hal tersebut disampaikannya dalam edukasi masyarakat saat kegiatan Jalan Sehat bersama Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah di Kecamatan Sukorambi, Minggu pagi (27/8/23).
Gunawan menyampaikan, salah satu upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak mengalami inflasi adalah dengan masyarakat melakukan belanja secara bijak.
Juga agar masyarakat tidak terjebak dengan pinjol, erat kaitannya dengan bagaimana masyarakat bisa mengatur pola belanjanya.
Beberapa tips belanja bijak disampaikan oleh BI Jember. Antara lain BI mengajak masyarakat belanja sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.
Kalau keinginan sudah pasti banyak dan tidak ada batasnya. Cukup kebutuhan saja yang menjadi acuan. Karena setiap hari kita bisa mengukur kebutuhan kita seberapa.
Kemudian juga jangan lupa membuat catatan belanja apa saja yang menjadi kebutuhan. Dan mengukur kemampuan diri. Karena sering kali seseorang bisa menjadi gelap mata melihat barang yang seharusnya tidak dibeli kemudian membelinya tanpa didasari kebutuhan.
BI juga mengajak masyarakat bisa mencari alternatif barang-barang dengan harga yang lebih murah agar tidak memberatkan.
Bila harga-harga bisa terkendali dengan baik maka pendapatan masyarakat dan kemakmuran masyarakat bisa dijaga. Masyarakat masih memiliki daya beli, dengan demikian perekonomian akan bergerak.
Kalau daya beli rendah, masyarakat tidak bisa membeli, usaha tidak berjalan, mengakibatkan perekonomian tidak bergerak. Perekonomian mandek akan menimbulkan angka pengangguran banyak, lalu masalah ikut lahir ke masyarakat.
Karenanya BI senantiasa berupaya menjaga stabilitas tersebut. Sederhananya dengan belanja bijak masyarakat membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Gunawan menambahkan, dalam tahun-tahun terakhir banyak negara yang mengalami inflasi cukup tinggi, namun Indonesia harus bersyukur karena masih berada di kisaran 5 persen. Angka itu termasuk yang terendah ditengah situasi global saat ini.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.