MASYARAKAT DIMINTA WASPADA PENIPUAN MELALUI WHATSAPP ATAS NAMA PEJABAT

MASYARAKAT DIMINTA WASPADA PENIPUAN MELALUI WHATSAPP ATAS NAMA PEJABAT

MASYARAKAT DIMINTA WASPADA PENIPUAN MELALUI WHATSAPP ATAS NAMA PEJABAT

Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman meminta kepada masyarakat Jember untuk tidak mudah percaya terhadap iming-iming bantuan yang mengatasnamakan pejabat. Penipuan melalui WhatsApp tersebut kembali marak setelah sempat hilang pada 2021 lalu. Bahkan Nama dan Foto Wakil Bupati Jember ini juga dicatut pelaku untuk melancarkan aksi penipuan. 

Para korban, kebayakan mereka yang belum pernah mendapat bantuan dari Pemkab. Sehingga belum memahami prosedur dalam penerimaan bantuan.

Gus Firjaun Senin (20/3/23), menjelaskan, modus penipu ini dengan mengirim pesan melalui WA seolah akan memberikan bantuan atas nama pejabat. Pelaku menggunakan foto profil pejabat yang bersangkutan, kemudian menanyakan terlebih dahulu, apakah sudah pernah mendapat bantuan dari Pemkab.

Lalu ketika korban menyatakan belum, maka aksi selanjutnya dilancarkan. Dengan seakan meminta data dari lembaga atau yayasan yang akan diberi bantuan.

Pelaku seolah akan memberikan bantuan sejumlah uang, Rp 20 juta misalnya. Lalu pelaku dengan nomor lain akan mengirim bukti transfer palsu. Setelah itu dikirim kepada korban, pelaku meminta bukti dikirim kepadanya.

Pelaku dengan nomor lain, dalam bukti transfer palsu itu sengaja menuliskan nominal Rp 27 juta. Sehingga seolah ada kelebihan dana yang ditransfer. Belum sempat mengecek saldo rekening, korban didesak untuk mengembalikan dana lebih sebesar Rp 7 juta tersebut ke nomor rekening yang ditunjuk penipu, diantaranya rekening BRI atas nama Shela Oktavia.

Korban terus didesak dan diteror dengan berbagai alasan, seperti dana lebih tersebut akan digunakan menyantuni anak yatim dan sebagainya. Sehingga dengan terpaksa mengirim sejumlah uang yang ada terlebih dahulu. Pelaku akan menerima berapapun uang yang akan dikembalikan seolah sebagai kelebihan dana.

Wabub mengatakan, ketika dikroscek ke penyedia layanan nomor seluler, posisi pemilik kartu berada di wilayah Madiun. Wabub juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib agar dilakukan penyelidikan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B